Sabtu, 09 Juni 2012

Soal komunitas/KOMUNITAS ,WHY NOT??


Soal komunitas
Minggu,10 mei 2012
KOMUNITAS ,WHY NOT??
 Kemajuan jaman yang pesat ini bukan hanya ada di sektor teknologi, akan tetapi juga pada sektor kehidupan social msyarakat yang mengalami kemajuan.
Kemajuan ini bukan berarti dalam setiap manusia memiliki teknologi atau kemampuan yang canggih yang ada pada dirinya, namun kemajuan ini  adalah kemajuan dalam kehidupan social sehari-hari.

Banyak contoh yang mungkin bisa kita ambil dari kehidupan social, mulai dari berbicara satu sam lain,memberi/tukar pikiran denganyang lain.
Dan salah satu tren yang ada di masa abad ini adalah msyarakat yang bersosialisasi melalui kelompok-kelompok tertentu ataupun melalui sebuah komunitas yang ada. Komunitas sehobi mungkin bisa, atau komunitas sebisnis itu juga mungkin bisa.
picture courtesy : googlr

Berbicara komunitas atau kelompok-kelompok yang bertujuan untuk menyatukan pikiran mereka,menyatukan satu tujuan mereka dan yang pasti memperbanyak jaringan komunitas mereka.
Berkomunitas mungkin bisa jadi rutinitas disaat waktu anda kosong. Namun dalam suatu komunitas sebelum anda masuk kedalam suatu komunitas,pastinya ada aturan-aturan yang menyelubungi komunitas tersebut. Aturan-aturan ini di buat lataran mungkin untuk bisa menjadi sebuah group yang tertata  dengan rapi, kemudian bukan hanya ada aturan-aturan saja ,tapi ada komitmen,ada perjanjian yang harus anda jaga untuk memasuki komunitas atau group. Satu lagi,perlu di ingat aturan dalam komunitas tersebut tidaklah formal,akan tetapi ada juga yang benar-benar formal.

Kalau berkomuitas menurut anda bagaimana?
picture courtesy : googlr
Kenapa tidak, kalau dengan cara berkomunitas bisa meningkatkan suatu nilai positif pada diri anda dan bisa memperbanyak tali silarahmi dengan manusia yang lain,kenapa tidak kita juga bersandar pada suatu komunitas.
(budi)

Komunitas Bisnis/Satelite Jaya Motor, Ahli Membuat Motor Lari Kencang


Komunitas Bisnis

Satelite Jaya Motor, Ahli Membuat Motor Lari Kencang

media : www.tnol.co.id

Fitryan G.Dennis /Safari Sidakaton

Senin, 29 November 2010

Eko, pemilik Satelit Motor ( Foto : Safari Sidakaton)Eko, pemilik Satelit Motor ( Foto : Safari Sidakaton)BAGI anak muda yang gemar sepeda motor, mungkin tidak asing lagi dengan adegan balapan motor. Biasanya aksi balapan motor tersebut dilakukan secara resmi atau liar yang digelar di jalan-jalan raya menjelang tengah malam. Sementara jika resmi umumnya berlangsung di tempat tertentu agar penonton dan bikers bisa aman ketika beraksi.
 Foto : Safari SidakatonFoto : Safari SidakatonUntuk bisa menjuarai berbagai event balap, biasanya penggemar aksi balapan tersebut akan mencari bengkel yang bisa membuat motor lari kencang. Bahkan mengantri pun tidak masalah ketika harus menunggu giliran untuk di tune up mesinnya. Yang penting motornya bisa ditangani secara langsung oleh mekanik bengkel tersebut.
Satu diantara bengkel yang setiap hari didatangi penggemar motor balap adalah Satelite Jaya Motor. Bengkel ini terletak di Jl Raya Parung Serab/Kota Kembang Rt 03/04 Tirtajaya Depok. Bagi penggemar balapan motor, bengkel ini memang sudah terkenal mampu membuat motor berlari kencang dan selalu menjadi juara dalam berbagai event balap motor.
Ketenaran bengkel ini juga tidak hanya untuk wilayah Depok dan sekitarnya tapi sudah merambah hingga ke Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Riau dan Sulawesi. Bahkan karena selalu menjadi juara dalam berbagai event balap, salah satu motornya tune up-nya ditulis oleh media otomotif nasional.
 Foto : Safari SidakatonFoto : Safari SidakatonDari luar, bengkel ini memang seperti bengkel sepeda motor lainnya. Bengkel ini pun hanya menempati rumah kontrakan uang luasnya 3 x 7 meter. Namun jika sudah masuk ke dalam ruangan maka akan banyak motor drag race yang dipajang. Saat TNOL mengunjungi bengkel tersebut, ada sekitar 6 motor drag race yang sudah selesai di tune up.
Menurut Eko Aryanto, mekanik dan pemilik bengkel Satelite Jaya Motor, untuk membuat motor bisa berlari kencang hingga bisa menjadi juara drag race maka harus merubah semua ukuran standar sepeda motor menjadi ukuran sesuai kelas drag race. Perubahan ukuran tersebut meliputi gear ratio, noken as, saher, pen struk, system pengapian, knalpot dan menaikan CC.
Foto : Safari SidakatonFoto : Safari SidakatonNamun semua ukuran yang tidak standar tersebut juga harus diimbangi dengan pemasangan atau penempatannya. Jika tidak tepat memasangnya maka jangan harapkan motor bisa berlari kencang karena yang didapat adalah motor malah mogot ditengah jalan. Apalagi dalam mengoprek motor tergantung keahlian mekanik. Dalam hal ini mekanik banyak menggunakan feeling untuk mendapat setingan yang tepat.
“Jadi semua itu tergantung memasangnya, karena harus ada pengukuran yang sempurna biar larinya bisa kencang,” kata Eko.
Berapa dana yang dibutuhkan? Eko menuturkan, diperlukan sedikitnya Rp 5-6 juta untuk bisa merubah motor standar menjadi drag race. Namun hal tersebut juga harus dilihat kondisi mesin motornya apakah masih layak atau tidak. Jika tidak maka anggaran yang diperlukan bisa lebih besar lagi atau memang motor tersebut sama sekali tidak bisa dirubah menjadi drag race.
Foto : Safari SidakatonFoto : Safari Sidakaton“Kalau dananya sekitar Rp 5 jutaan, lebih baik milih motor metik karena bugjetnya lebih murah. Lagi pula, sekarang motor matik juga banyak yang turun dalam ajang drag race,” paparnya.
Dengan motor metik maka penggemar motor balap tidak perlu pusing untuk membeli gear ratio yang harganya lumayan mahal. Motor metik menjadi drag race tinggal mengandalkan pada peningkatan stroke/langkah dan bore up. Untuk kedua hal ini, kisaran dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3 jutaan.
Sedangkan uang yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk merubah noken as sesuai kebutuhan, apakah untuk 201 m atau 402 m. Piranti pengapian dan perangkat CVT juga harus dirubah untuk menyesuaikan kebutuhan rubahan. Yang lainya tergantung pada keahlian sang mekanik memanfatkan part yang ada.
Sementara untuk motor dua tak, biaya yang dibutuhkan lebih mahal dari motor metik. Bahkan bisa dua kali lipat karena harga spare part motor dua tak, lumayan mahal. Beberapa  spare part yang harus dirubah dan butuh biaya yang lumayan adalah noken as, piston, naikan Langkah/stroke, bore up, close ratio, final gear dan pengapian.
“Dengan perubahan ini saja, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 9 jutaan,” jelasnya.
(c/p)

Komunitas Minat & Hobi/IKC Depok, Tempat Berbagi Cerita Soal Kijang

Komunitas Minat & Hobi

IKC Depok, Tempat Berbagi Cerita Soal Kijang

media : www.tnol.co.id

Safari Sidakaton

Sabtu, 09 Juni 2012

Indonesia Kijang Club Depok dibentuk sebagai ajang sharing atau curhat-curhatan terkait dunia otomotif, dari spare part, modifikasi dan juga jual beli kendaraan roda empat...
IKC Depok terlihat kompak saat ditemui di Balaikota Depok/ Foto-foto:Safari TNOLIKC Depok terlihat kompak saat ditemui di Balaikota Depok/ Foto-foto:Safari TNOL
KENDARAAN yang satu ini sangat familiar di Indonesia. Tak heran, banyak masyarakat Indonesia yang memilikinya. Bahkan, angkutan kota (angkot) dan niaga juga banyak yang menggunakan kendaraan yang bernama Toyota Kijang ini.
Toyota Kijang yang sudah ada sejak tahun 1977 ini memang model kendaraan niaga dan keluarga yang sangat populer untuk kelas mini bus di Indonesia.
Nah, karena begitu populernya mobil ini, pecinta dan pengguna Toyota Kijang pun membentuk komunitas. Salah satunya adalah Indonesia Kijang Club (IKC).
Sebagai komunitas pengguna mobil,  IKC pun menyebar di berbagai kota di Indonesia. Seperti yang ada  di Depok Jawa Barat. IKC Depok dibentuk oleh 10 orang, yakni  Santo Priyatna, Youlanda Khrisdiyan, Boski, Andrianta Tarigan, Nina Fatimah, Devie Irawan, Riko Lubis, Lilo Kresno Yudho, Achmad Zufikar dan Alifya pada tanggal 11 Januari 2011.  
“Sebelumnya, kita juga sudah kumpul bareng tapi belum atas nama IKC,” ujar Santo Priyatna, Ketua IKC Depok kepada TNOL di Balaikota Depok.
Dibentuknya IKC Depok, sambung Santo, sebagai ajang share atau curhat-curhatan terkait dunia otomotif, dari spare part, modifikasi dan juga jual beli kendaraan roda empat.  
Para anggota IKC Depok berkumpul setiap minggunya pada Jumat malam dan setiap awal bulan di Jl Margonda Raya Depok (seberang show room Toyota Setiajaya Mobilindo). Kini, anggota IKC Depok telah mencapai 30 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang dan profesi.
Kerap sharing dan berbagi seputar dunia otomotifKerap sharing dan berbagi seputar dunia otomotifUniknya, meski atas nama komunitas Kijang. Namun, IKC sebenarnya tidak memandang merk atau jenis mobil yang ingin bergabung. Kendaraan apapun bisa bergabung, karena dibentuknya IKC Depok adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan, yang pada gilirannya berbagi dalam kegiatan sosial.
“Digelarnya baksos, karena berusaha untuk menghilangkan‘stempel’  bahwa komunitas mobil sombong-sombong,” jelasnya.
Selama ini, kegiatan baksos yang digelar IKC rutin dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Biasanya, baksos yang digelar IKC Depok adalah menyantuni sejumlah panti asuhan, anak yatim dan duafa yang sangat membutuhkan dana atau  materi disekitar wilayah Depok. Selain itu, IKC Depok juga pernah membantu korban gempa di Yogyakarta.
Selain sangat peduli kepada kaum yang kurang mampu, IKC Depok juga sangat mengutamakan safety driving ketika berkendara. Contohnya, para anggota yang tergabung di IKC Depok diimbau untuk menggunakan headset untuk telepon selularnya. Hal itu agat tidak mengganggu konsentrasi saat menerima telepon ketika berkendara.
Anggota IKC Depok juga dihimbau untuk tidak sembarangan menggunakan lampu hazard. Hal itu dilakukan agar kendaraan yang dibelakangnya tidak terkecoh dengan kedipan lampu hazard.
Sebagaimana komunitas otomotif yang kerap menggelar touring ke berbagai daerah, hingga saat ini IKC Depok juga telah menggelar touring ke berbagai tempat. Adapun tempat wisata yang telah di jelajahi anggota IKC Depok, diantaranya mengunjungi Sukabumi, Cirebon, Semarang dan Lampung.(Sbh)
Adapun Kepengurusan Indonesia Kijang Club (IKC)  Depok 2011/2012 adalah:
Ketua Umum : Andi M Ilham
Ketua Cabang : Santo Priyatna 
Wakil : Agung Yulianto
Sekretaris : Andrianta Tarigan & Lilo Kresno Yudho
Juru Bicara: Youlanda Khrisdiyan
Bendahara : Devie Irawan
Humas: Bozq kiky & Achmad Zufikar
Keanggotaan: M. Murdani & khoirul Kholil
Logistik: Agus Aprianggodo & Slamet Harianto
(c/p)

Kamis, 07 Juni 2012

Komunitas Minat & Hobi/SCOOVIA, Komunitas Matik Penyuka 'Kuburan'


Komunitas Minat & Hobi

SCOOVIA, Komunitas Matik Penyuka 'Kuburan'


media : www.tnol.co.id


Kuburan buat mereka menjadi tempat menyenangkan dan tak seram lagi. Pasalnya, banyak orang pacaran di malam hari...nah loh!
SCOOVIA 'mejeng' bareng di jalan/ Foto-foto: Dok.SCOOVIA 'mejeng' bareng di jalan/ Foto-foto: Dok.
KEGIATAN komunitas motor matik yang berjuluk SCOOVIA (Scoopy Batavia Community) ini memang sangat unik dan berbeda dengan komunitas lainnya. Mereka menyebutnya Rolling Mistery, yakni, mengunjungi tempat-tempat yang selama ini dianggap angker seperti ke taman pemakaman dan lainnya.
'Main-main' ke kuburan ini dilaksanakan usai menggelar kopi darat (kopdar) yang biasanya dilakukan setiap malam Minggu di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Selama ini pemakaman yang telah mereka kunjungi adalah TPU Jeruk Peruk, TPU Tanah Kusir dan TPU Menteng Pulo. Kunjungan ke pemakaman tersebut selain untuk menguji mental anggotanya, juga untuk mengetahui aktivitas di pemakaman tersebut pada malam hari.
Di Monas...Di Monas...Karena, setiap mengunjungi makam-makam tersebut, terkadang mereka menemukan pasangan yang sedang bermesraan yang kelewat batas.
"Dari kunjungan ke kuburan-kuburan itu ternyata kita tahu bahwa kuburan tidak seram lagi. Karena banyak orang yang berpacaran," kata Heri Supriatna, yang menjabat sebagai Korwil SCOOVIA Jakarta kepada TNOL.
Biasanya, sambung Heri, ketika ada yang berpacaran, anggotanya menyalakan lampu untuk menyorot pasangan dimabuk asmara tersebut  agar tidak melakukan hal-hal yang diluar batas. Ketika disorot, biasanya pasangan tersebut akan malu sehingga akan merapihkan pakaiannya yang sudah acak-acakan.  
Namun, ada juga pasangan yang bermuka tembok tidak menghiraukan sorotan lampu tersebut sehingga tetap bermersraan.    
SCOOVIASCOOVIASelain mengunjungi sejumlah makam, ada banyak lagi kegiatan SCOOVIA lainnya yang cukup menarik. Diantaranya, adalah melakukan wisata kuliner yang juga dilakukan usai kopdar. Berbagai tempat di Jakarta yang menyajikan berbagai makanan khas daerah telah dicicipi oleh anggota komunitas ini.
Selain itu, untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh, SCOOVIA juga kerap melakukan kegiatan pertandingan futsal dengan melibatkan anggota dan di luar anggota komunitas SCOOVIA.
Sebagaimana komunitas motor, SCOOVIA juga mempunyai kegiatan turing. Dalam setiap turing mereka, yang patut dicontoh adalah menggelar kegiatan bakti sosial di daerah yang telah dikunjungi. Bakti sosial yang dilakukan mereka adalah dengan memberikan santunan kepada anak-anak atau kaum dhuafa yang kurang mampu secara ekonomi.
Tak hanya memiliki segudang kegiatan, komunitas motor matik Honda Scoopy yang dibentuk tanggal 25 Maret 2012 ini juga unik. Hampir semua sepeda motor matik anggotanya telah dikreasi atau dimodifikasi warna bodinya. Tak heran, ada motor matik Scoopy yang bermotif Zebra. Selain itu, ada juga kreasi lainnya yang memadukan berbagai warna menyolok.
Foto lagi ah!Foto lagi ah!"Komunitas ini dibentuk atas dasar kekeluargaan. Jadi siapa pun bisa bergabung asalkan punya sepeda motor Scoopy," seru Heri.
Bentuk kekeluargaan yang dijalin selama ini adalah kerap mengunjungi kediaman rumah anggota untuk saling silaturahmi sesama pengguna Honda Scoopy.
Selain harus memiliki sepeda motor Honda Scoopy. Ada persyaratan lainnya yang harus dipenuhi untuk anggota SCOOVIA, yaitu harus membayar uang kas yang disetorkan setiap bulannya sebesar Rp 10 ribu. Uang kas tersebut digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan seperti baksos atau turing ke berbagai daerah.  
Saat ini anggota SCOOVIA telah mencapai 25 orang yang berasal dari berbagai latar belakang dan pendidikan yang berbeda-beda seperti pelajar, mahasiswa dan karyawan.
Bagi yang tertarik bergabung di SCOOVIA, bisa mengunjungi sekretariatnya yang terletak di Kompleks Green Garden Blok D5 No 12A, Jakarta Barat. (Sbh)

Komunitas Minat & Hobi/Nonton SuJu, ELF Lampung 'Merinding' Lihat 'Sapphire Blue'


Komunitas Minat & Hobi

Nonton SuJu, ELF Lampung 'Merinding' Lihat 'Sapphire Blue'


media : www.tnol.co.id
Konser boy band Super Junior (SuJu) yang berlangsung dari 27-29 April lalu, menyisakan segudang pengalaman bagi fansnya yang tergabung di ELF, terutama ELF Lampung. Kedatangan mereka dari Pulau Sumatera tidak sia-sia, lantaran bisa menyaksikan langsung lautan sapphire bluedari light stick yang dinyalakan saat acara berlangsung.
ELF Lampung pun, merasa terharu karena bisa merasakan dan menjadi bagian darisapphire blue tersebut.
ELF Lampung saat akan menonton konser SuJu/ Foto-foto: Dok."Saya sempat terharu saat merasakan sendiri dan melihat dengan kedua mata saya, ocean sapphire blue yang saya mimpi-mimpikan akhirnya menjadi kenyataan dan terjadi di negara saya sendiri. Bulu kuduk saya sampai merinding, tanpa sadar butiran air mata saya jatuh begitu saja. Ini memang namanya mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bersyukur menjadi salah satu bagian dari SUPER JUNIOR dan ELF," ujar Koordinator ELF Lampung kepada TNOL, Rabu (2/5/12).
Selain melihat lautan sapphire blue, pengalaman menarik lainnya adalah mereka menjadi sorotan banyak media di hari pertama. Maklum, mereka rela meluangkan waktu datang ke Jakarta demi menyaksikan konser SuJu. Meski sering diwawancarai, tapi mereka punya pengalaman tidak mengenakkan di hari pertama.
Mereka sempat kena usir oleh Polisi lantaran salah parkir. Tetapi tidak menyurutkan mereka untuk tetap berada di lokasi. Dengan sabar dan tanya kesana kemari, ELF pun akhirnya menemukan lokasi parkir yang pas.
Suasana konserSuasana konserMereka segera menuju lokasi pertunjukan. Suasananya sangat ramai, baik di dalam maupun di luar area pertunjukan. Bahkan, penyelenggara menyediakan sebuah kain panjang putih yang bisa ditandatangani penonton maupun ELF. Lalu ada replika gambar besar SuJu yang terpampang sehingga menarik perhatian penonton dan ELF untuk mengabadikan diri di sana.
Berhubung tidak semua ELF Lampung menyaksikan konser di hari pertama, mereka menggunakan waktu keliling di seputar arena. Pemandangan cukup menarik karena lokasi dihiasi pernak-pernik berkaitan dengan SuJu, termasuk salah satu restoran yang terletak tak jauh dari lokasi pertunjukan.

Restoran memutar lagu SuJu dengan keras. Mendengar itu, para ELF yang berada di luar memanggil-manggil nama SuJu. Mobil yang ditumpangi ELF Lampung juga tidak kalah menarik. Mobil mereka menjadi incaran ELF lainnya untuk difoto, karena mobil memasang poster SuJu. Nggak kalah serunya, ELF Lampung sempat tertidur di taman terbuka.
Mereka kelelahan mengelilingi arena, belum lagi lama menunggu teman yang akan barengan menyaksikan konser. Mereka pun memilih tidur dengan beralaskan karpet mobil dan berbantalkan trotoar.
Foto dulu ye..!Foto dulu ye..!Di hari kedua mereka tambah semangat. ELF Lampung yang sudah menonton di hari pertama ikut pula di hari kedua. Mereka menggunakan waktu keliling lokasi juga. Sampai-sampai mereka bertemu dengan pedagang dari Korea langsung. Dia menjual gantungan hp, light stick, poster, file, kartu remi, buku-buku dan kalender bergambar SuJu. Barang dia bawa langsung dari Korea. Orangnya ramah dan lucu. Sayang, dia tidak bisa bahasa Indonesia dan Inggris sehingga ELF Lampung kerap mengajaknya bercanda.

"Semoga paman itu, masih mengingat kita," harap Indah. Agar komunikasi berjalan lancar, dia didampingi penerjemah. Tawar menawar pun terjadi. ELF Lampung membeli gantungan HP, poster dan lain-lain. Transaksi menggunakan rupiah. Di hari ketiga, juga tak kalah berkesan. Saat mengantri masuk ke gedung, mereka kehujanan dan basah kuyup. Banyak ELF berlarian tidak karuan untuk berteduh. Lantaran tidak terkontrol, pihak promotor mempercepat masuk ke gedung.

"Selama tiga hari kami puas, ELF sangat kompak. Apalagi, ELF tidak hanya dari Indonesia. Ada dari Jepang, Thailand, China dan Korea juga," imbuh Indah.
ELF  sempat memberikan kado untuk SuJu, tapi mereka tidak mengetahui bagaimana reaksi sang idola ketika mendapat kado. Sebab, mereka tidak bertemu langsung. Melainkan, kado dititipkan kepada penyelenggara. Mereka sempat pula ke bandara untuk mengantar kepulangan SuJu. Tetapi, mereka agak sedikit kecewa karena jadwal penerbangan SuJu tidak jelas. ELF Lampung bersama ELF lainnya mondar-mandir di sekitar bandara agar bisa menemukan SuJu.

Konser begitu meriah...Konser begitu meriah...Aksi mereka mendapat perhatian dari penumpang pesawat yang berlalu-lalang di bandara. Namun, mereka tidak terlalu menggubris lantaran mereka sangat fokus terhadap SuJu.
Bahkan, ELF Lampung membagi dalam beberapa tim agar memudahkan pencarian. Selama dua jam, mereka tetap tidak berhasil dan memutuskan kembali ke penginapan.
Selama berada di Jakarta, mereka belum sempat menjelajahi ibukota. Mereka hanya menyempatkan diri ke restoran Korea di sekitar Blok M. Itupun sekalian pulang ke Lampung. "Kita pulang tanggal 30 April siang," tutur Indah.
Di restoran, mereka memesan makanan Korea. Mereka bertemu pula dengan orang-orang dari 'Negeri Ginseng' yang berada di Jakarta. Dikarenakan ELF Lampung belum bisa berbahasa Korea, mereka tidak sempat menyapa. Meski begitu, semua merasa senang berada di Jakarta. (Sbh)

Komunitas Fans Klub/Konser NKOTB dan BSB 'Sihir' Block Head Indonesia


Komunitas Fans Klub

Konser NKOTB dan BSB 'Sihir' Block Head Indonesia


media : www.tnol.co.id
Konser boy band New Kids On The Block dan Back Street Boys (BSB) 1 Juni kemarin sukses 'menyihir' penonton di Jakarta...
Dian bersama NKOTB saat konser di Jakarta/ Foto-foto:DokDian bersama NKOTB saat konser di Jakarta/ Foto-foto:DokTerutama ribuan penggemar setianya yang tergabung dalamBlock Head Indonesia. Tak heran, beragam kenangan masih melekat dalam memori mereka, meski konser sudah selesai beberapa hari lalu. Bahkan, mereka masih terbayang-bayang akan idolanya.
Hebohnya, Block Head sempat berinteraksi langsung dengan boy band idola mereka tersebut. Rona bahagia pun terpancar, diantarnya Fhitria Apriantini dan Fransisca Fitriana Kurniawati. Mereka sangat kagum terhadap boy band yang berisikan Donnie Wahlberg, Jordan Knight, Jonathan Knight, Danny Wood dan Joe Mc Intyre.
Lima orang pria tersebut membawakan lagu-lagu hitsnya sehingga membuat Block Head semakin tidak bisa melupakan konser mereka di Jakarta. "I am so excited," ucap Fransisca Fitriana Kurniawati atau biasa disapa Chika kepada TNOL, Senin (4/6).
Menurut Chika penampilan NKOTB sangat total di atas panggung. Block Head Indonesia merasa puas dengan penampilan NKOTB. Mereka merasa tidak sia-sia menanti selama 20 tahun untuk menyaksikan NKOTB beraksi kembali di Indonesia.
Fhitria bersama teman temannya foto bareng JonFhitria bersama teman temannya foto bareng JonTerakhir NKOTB manggung pada 1992 lalu. Tak heran, banyak Block Head Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka beramai-ramai menyaksikan bintang pujaannya. Chika nonton bersama Block Head Indonesia lainnya. "Block Head sister dari Bali dan Jakarta," ucap Chika. Tak ketinggalan Block Head dari Malaysia dan Korea juga ikut serta.
Tidak berbeda jauh dengan Chika, Fhitria Apriantini juga seperti itu. Dia nonton bersama para fans berat NKOTB. "Saya bersama member @nkotbindonesia. Suami dan anak di rumah," jelas Fhitria.
Kebahagian Fhitria semakin bertambah, lantaran secara tidak sengaja ia dan teman-temannya bertemu lagi dengan salah satu personil NKOTB Jonathan Knight.
Jonathan saat itu sedang nongkrong di restoran hotel tempat mereka menginap. Tanpa ragu-ragu mereka menyapa Jon. Mereka mendapat sambutan hangat darinya. Jon tidak sungkan mampir ke meja mereka untuk ngobrol-ngongrol.
NKOTB beraksi di JakartaNKOTB beraksi di JakartaMendekatnya Jon ke meja membuat mereka tidak percaya, karena sang idola mau gabung dan duduk bersama. Mereka mempersilakan Jon duduk.
Di mata Fhitria, Jon sangat baik dan super sweet. "Saat Jon mendekat kita kaget, but we are cool," imbuh Fhitria seraya tersenyum.
Berhubung Jon berada di hadapan mereka, Fhitria tak lupa foto bersama. Sebelum bertemu Jon secara tidak sengata, Fhitria dan teman-temannya sudah bertemu di acara meet and greet NKOTB. Acara diselenggarakan langsung oleh VIP Nation Official promotornya NKOTB.
Saat meet and greet, mereka bisa foto-foto, chit chat, mendapat goody bag serta akses pertama ke lokasi konser. Sebagai fans berat, Fhitria foto bareng pula dengan NKOTB, lalu meminta tandatangan para personilnya.
Nah, ketika konser berlangsung di Jakarta Fhitria terpesona. Maklum, konser NKOTB sama persis dengan di Amerika dan tidak dikurangi. NKOTB tampil total. Fhitria yang baru pertama kali menonton konser NKOTB merasa mimpi bisa menyaksikan kelima pria tampan tersebut beraksi.
"Keren, masih tidak percaya bisa melihat konser mereka. Like a dream come true. Could never get enough. We want more," tandas Fhitria senang.(Sbh)

Komunitas Alumni/Forum Pelajar Indonesia




Komunitas Alumni

Forum Pelajar Indonesia Digelar 3-9 Juli


Media : www.tnol.co.id
Pelajar dari seluruh Indonesia baik yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) akan berkumpul di Jakarta pada 3-9 Juli mendatang.
Pelajar Indonesia/ IstimewaMereka akan mengikuti Forum Pelajar Indonesia (FOR Indonesia). Setidaknya, 250 pelajar akan memeriahkan acara setelah melewati serangkaian tes.

"Proses rekrutmen calon peserta FOR Indonesia 2012 dilaksanakan dalam beberapa tahapan," jelas Ketua Panitia Penyelenggara FOR Indonesia, Fikri Ibadurrahman dalam emailnya kepada TNOL.
Tahapan seleksi pertama adalah pendaftaran dengan mengisi formulir yang telah disebar ke 13 ribu sekolah tingkat SMA, SMK dan MA se-Indonesia atau dipublikasikan lewat jejaring sosial. Selanjutnya, seleksi adminstratif seperti surat rekomendasi sekolah dan surat izin orangtua.

Ditambah tiga buah surat berisi aspirasi yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku pemegang kebijakan. Lalu para peserta juga mengikuti tes kesehatan.
Tahap ketiga, dilakukan seleksi penilaian prestasi akademik dan non akademik. Tahapan seleksi dilakukan agar panitia mendapatkan 250 pelajar terbaik yang akan mengikuti FOR Indonesia keempat ini.

Nantinya, para pelajar ini akan mengikuti berbagai kegiatan kreatif dan inovatif semisal kunjungan ke lembaga negara (Bank Indonesia). Dialog para pelajar dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Koperasi dan UKM dalam tajuk "Pelajar Bertanya Menteri Menjawab".

Kemudian ada fokus group discussionworkshop keterampilan, talkshow dengan tokoh adat dan nasional, bagi-bagi pohon, kunjungan media, cultural performance serta festival seni pelajar. FOR Indonesia sendiri adalah kegiatan yang menyediakan ruang seluas-luasnya bagi pelajar tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat di seluruh Indonesia.

Di forum tersebut, mereka berkreasi dan berinovasi dalam menyampaikan ide dan gagasan kepada publik. Salah satu kekuatan dan kelebihan dari FOR Indonesia adalah pelajar diberikan ruang serta kesempatan untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka sesuai dengan apa yang diminati dan ingin diperjuangan seperti MDGs, kebudayaan dan kewirausahaan. (Sbh)